EVALUASI KEMAMPUAN KAPASITAS SALURAN DRAINASE BESERTA UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR (Studi Kasus: Kelurahan Kota Karang Dan Kelurahan Kota Karang Raya)Alma Shintya / Prof.Ir.Djoko Santoso Abi Suroso / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Bencana banjir merupakan fenomena alam yang terjadi karena disebabkan oleh proses alamiah yang sangat bergantung pada kondisi curah hujan dan topografi lahan. Berdasarkan data Kajian Risiko Bencana Provinsi Lampung Tahun 2019-2024, Kota Bandarlampung merupakan daerah yang mempunyai risiko terhadap ... |
EVALUASI KECEPATAN PENGEMBANGAN KEMBALI OBJEK WISATA PANTAI MERAK BELANTUNG PASCA TSUNAMI TAHUN 2018Risa Damara Anandika / Ir. Andi Oetomo, M.Pl / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Potensi pariwisata alam pesisir Lampung terutama di Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan menarik banyak wisatawan berkunjung ke kecamatan tersebut. Salah satunya Pantai Merak Belantung dimana di usulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang diharapkan dapat memicu pertumbuhan ... |
PERUBAHAN AKTIVITAS MASYARAKAT DAN PENGGUNAAN LAHAN AKIBAT PENGEMBANGAN GEOPARK SILOKEKTsurayya Zahirah Jufri / Dr. Ir. Sumaryo Gitosaputro, M.Si / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Pengembangan kawasan Geopark menjadi upaya yang tengah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah dalam melindungi fungsi warisan alam sekaligus mengembangkan perekonomian daerahnya. Salah satu daerah yang memiliki potensi dalam upaya pengembangan kawasan Geopark Silokek yang terdapat di Kabupaten Sijunjung... |
Arahan Pemanfaatan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Banjir di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten TanggamusMutia Azila / Dr. Ir. Abdullah Aman Damai, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Pada Laporan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Pasca Bencana Banjir di Kabupaten Tanggamus Tahun 2019, Kecamatan Kelumbayan merupakan salah satu Kecamatan yang mengalami peningkatan jumlah desa terdampak berturut-turut dari tahun 2017-2018 dibanding kecamatan lainnya. Bencana ini menimbulkan kerusaka... |
DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN BERBASIS KEMAMPUAN LAHAN TERHADAP PROYEKSPENDUDUK KECAMATAN JATI AGUNG TAHUN 2030David Ferdiansyah / Adnin Musadri Asbi, S.Hut., M.Sc. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Kecamatan Jati Agung merupakan salah satu kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dan memiliki laju pertumbuhan yang tinggi di Kabupaten Lampung Selatan. Banyaknya jumlah penduduk dan tingginya laju pertumbuhan di Kecamatan Jati Agung disebabkan oleh adanya pusat pertumbuhan baru di Kecama... |
Konsep Pengembangan Potensi Wilayah Bagian Utara Provinsi Lampung Berdasarkan Integrasi Jaringan Jalan dan Tingkat Kemampuan LahanSukarno Setia Putra / Adnin Musadri Asbi, S.Hut., M.Sc. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Konsep Pengembangan Potensi Wilayah Bagian Utara Provinsi Lampung Berdasarkan Integrasi Jaringan Jalan dan Tingkat Kemampuan Lahan Sukarno Setia Putra (22117022) Pembimbing (Adnin Musadri Asbi, S.Hut., M.Sc. dan Goldie Melinda Wijayanti, S.T., M.T.) ABSTRAK Berbagai investasi dilakukan oleh ... |
STRATEGI PENYEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021-2030Kurniawan Nikolaus Saras / Dr. Ir. Sandi Asmara, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Salah satu unsur penting dalam suatu daerah selain fasilitas sosial dan fasilitas umum adalah keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) terutama RTH publik yang memiliki fungsi ekologis, sosial budaya, ekonomi, estetika, dan juga merupakan paru-paru kota/wilayah. Ruang terbuka hijau publik berpengaruh te... |
Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Non-Pertanian Terhadap Ekonomi dan Pemanfaatan Ruang (Studi Kasus: Desa Jatimulyo dan Desa Way Huwi)Khalid Ahmad Ramadhan / Yudha Rahman, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Lahan merupakan suatu lingkungan fisik yang memiliki batasan tertentu, adapun alih fungsi lahan merupakan faktor fisik yang mempengaruhi dominasi aktivitas masyarakat. Fungsi atau tutupan lahan telah diatur dalam dokumen tata ruang, namun sering kali terdapat kondisi yang berbeda baik tutupan lahan ... |
Strategi Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bahaya Gelombang Ekstrm dan Abrasi Pada Kawasan Pesisir (Studi Kasus : Kecamatan Bumi Waras)ULFI NATUN NIKMAH / Yudha Rahman, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Wilayah pesisir menjadi kawasan yang rentan terhadap ancaman bencana, salah satunya adalah gelombang ekstrim dan abrasi. Menurut dokumen kajian risiko bencana (KRB) Kota Bandar Lampung Tahun 2016-2020 terdapat beberapa kecamatan yang berpotensi terhadap bahaya gelombang ekstrim dan abrasi, sal... |
Dinamika Perkembangan Kota Serta Pengaruhnya Terhadap Daya Dukung Lahan Permukiman di Kota Bandar LampungMerliana Dwi Ervianti / Asirin, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Kota Bandar Lampung ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan provinsi, pusat perdagangan dan jasa, pusat distribusi dan koleksi, pusat pendukung jasa pariwisata dan pusat pendidikan tinggi yang ... |
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kampung Tapis Lugusari di Kabupaten PringsewuRizki Saputri / Yudha Rahman, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Pengembangan pariwisata adalah suatu proses yang melibatkan koordinasi dan kerjasama berkelanjutan antara pihak yang menyediakan fasilitas dan layanan pariwisata serta pihak yang mencari pengalaman pariwisata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu bentuk dari pengembangan pariwis... |
Strategi Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bahaya Gelombang Ekstrim dan Abrasi pada Kawasan Pesisir (Studi Kasus: Kecamatan Panjang)Diyu Pakerti Osami / Adnin Musadri Asbi, S.Hut., M.Sc. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Kecamatan Panjang adalah wilayah pesisir Kota Bandar Lampung yang terluas. Sebagai Kecamatan yang memiliki wilayah pesisir. Kemudian risiko bencana ini diperparah dengan kondisi eksisting wilayah pesisir Kecamatan Panjang didominasi oleh kegiatan industri dan permukiman, serta jumlah penduduk ... |